Rabu

PSIKOMATIS


PENYAKIT PSIKOSOMATIS DAN PENGOBATANNYA

Bila anda / keluarga anda menderita penyakit kronis sudah berulang – ulang di terapi medis (obat – obatan) sembuh dan sering kambuh lagi, hati – hati bila kambuhnya pada saat anda ada masalah psikis yang ada dalam pikiran, dapat di pastikan anda menderita penyakit Psikosomatis.
Ada peristiwa / kejadian traumatis yang dialami beberapa waktu yang lalu sehingga timbul perasaan cemas, kecewa, takut, khawatir, marah, sedih, jijik, jengkel dan sebagainya yang terekam di otak dan tersimpan di bawah alam sadar. Sewaktu – waktu perasaan ini bisa timbul sehingga terjadi kekambuhan penyakitnya.
Disebut Psikosomatis karena penyakit ini kambuh kalau ada masalah psikis dimana ada organ (soma) tertentu yang terganggu.  


Apa jenis dan gejala-gejala penyakit Psikosomatis?
Jenis dan gejala penyakit ini cukup banyak tergantung organ apa yang terganggu fungsinya. Bila yang terganggu paru-paru (asma bronkhiale/sesak nafas), lambung (peptic ulcer/maag, mual muntah), jantung (tachycardia/ berdebar-debar), pembuluh darah kepala (insomnia, migren, vertigo), hidung (sinusitis/buntu), telinga (berdengung, tuli), leher (rasa nyeri dan kaku), punggung (nyeri, rasa kecetit) dan sebagainya. Biasanya bila diterapi medis gejala-gejala tersebut akan hilang, pasien merasa sembuh tetapi begitu ada masalah psikis baik masalah baru atau masalah yang sudah lama terlintas di alam pikiran penderita maka gejala akan timbul lagi atau kambuh lagi.

Pengobatan penyakit Psikosomatis
Pengobatan penyakit tergantung organ dan gejalanya yang timbul. Misalkan Asma bronchiale diobati obat-obat bronchodilatator (melebarkan saluran nafas). Bila sakit maag obatnya biasanya obat yang menetralkan asam lambung, pusing atau migren diobati dengan obat penghilang rasa sakit. Dengan obat-obatan medis tersebut biasanya gejala langsung dirasakan berkurang dan hilang. Tetapi bila sewaktu-waktu dalam pikiran penderita ada masalah psikis maka gejala- gejala tersebut akan timbul lagi, hal ini akan terus berulang-ulang selama penyebab utamanya berupa emosi negatif belum dihilangkan atau dibebaskan.

Efek samping obat – obatan
Hati – hati penggunaan obat – obatan karena obat itu sebenarnya adalah racun, dalam dosis rendah punya efek pengobatan (efek therapoitic) tetapi dalam dosis besar / berlebihan / jangka panjang malah merupakan racun terhadap organ vital kita.
Obat – obatan yang bahan kimianya di exresi melalui saluran urin, bisa merusak sel ginjal, bisa menimbulkan batu ginjal / batu saluran kemih atau di kandung seni. Bila disertai infeksi bisa terjadi gagal ginjal keadaan ini menyebabkan sisa – sisa metabolisme tubuh tidak bisa di buang melalui urin sehingga meracuni tubuh dan pasien memerlukan mesin cuci darah untuk mengeluarkan racun – racun di tubuhnya.
Obat – obatan dapat meracuni sel liver, di mana sel ini tidak mampu menetralisir racun – racun yang jumlahnya berlebihan sehingga sel – sel liver rusak dan menjadi penyakit liver (Cerrhosis Hepatis).
Bila ginjal terganggu fungsinya bisa menyebabkan penyakit Hipertensi akibatnya jantung bekerja lebih berat dan menyebabkan penebalan otot jantung (ventrikel hypertropy) bisa berakibat payah jantung (decompensasi cordis).
Oleh karena itu pasien dengan Psikosomatis dengan menggunakan obat – obatan dosis berlebihan / jangka panjang perlu memperkecil pengunaan obat – obatan atau mengganti penggunaan obat – obatan dengan terapi tanpa obat / alat, yang dapat mengatasi penyebab utamanya yaitu melalui psikoterapi yang saat ini di kembangkan dan populer di negara – negara maju.

Pada saat ini dokter – dokter / pakar-pakar psikologi internasional sedang mengembangkan metode terapi baru yang dapat membebaskan pengaruh negatif masalah- masalah psikis terhadap organ-organ atau soma yang sering terganggu fungsinya. Metode ini disebut terapi SEFT atau EFT (Emotional Freedom Technique). Terapi ini selain efektif tetapi juga aman dan murah karena tanpa menggunakan obat-obatan, ramu-ramuan, atau alat, yakni dengan cara totok ringan dengan ujung jari pada titik-titik kunci akupunktur di garis meridian.
Pengalaman klinis bila kausal utamanya di temukan Insya’ Allah dengan 1–2 kali pertemuan masalah dapat di atasi.

Terapi EFT saat ini populer dan banyak diminati masyarakat negara maju seperti AS, Inggris, Australia, dan di Asia (Malaysia, Singapura dan Indonesia). Di Indonesia beberapa tahun terakhir ini sudah mulai berkembang di kota Jakarta dan Surabaya. Adapun di kota Malang metode terapi ini sudah dapat dilaksanakan di:

Klinik Psikologi RSIA Mutiara Bunda Malang
Jalan Ciujung 19 Blimbing - Malang, Telp. (0341) 400 403 ext 137
Setiap hari kerja pk. 10.30-14.00 WIB (di luar jam tersebut melalui perjanjian)
Contact person: Kuswadji 
0822 3416 3461

Tidak ada komentar: